Kamis, 18 November 2010

pengertian kohesivitas

Menurut Collins dan Raven (1964), kohesivitas itu merupakan kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap tinggal di dalam kelompok dan mencegahnya meninggalkan kelompok. 

Selanjutnya kohesivitas kelompok juga dapat didefinisikan sebagai tingkat yang menggambarkan suatu kelompok yang anggotanya mempunyai pertalian dengan anggota lainnya dan keinginan untuk tetap menjadi bagian dari kelompok tersebut, (Kidwell, Mossholder, dan Bennet dalam Kim dan Taylor, 2001). 

Kelompok dengan tingkat kohesivitasnya tinggi menyebabkan individu cenderung lebih sensitif kepada anggota lainnya dan lebih mau untuk membantu dan menolong mereka (Scachter, Ellertson, McBride, dan Gregory dalam Kim dan Taylor, 2001). 

Kohesivitas kelompok dipengaruhi oleh jumlah waktu yang dihabiskan bersama oleh para anggota kelompok, tingkat kesulitan dari penerimaan anngota baru dalam kelompok, ukuran kelompok, ancaman eksternal yang mungkin, dan sejarah keberhasilan dan kegagalan kelompok di masa lalu. 

Kelompok yang makin kohesif, maka:
• tingkat kepuasan makin besar
• anggota merasa aman dan terlindungi
• komunikasi lebih efektif, bebas, terbuka dan sering
• makin mudah terjadi konformitas → anggota makin mudah tunduk pada norma kelompok dan makin tidak toleran pada devian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar